Rabu, 22 Desember 2010
Khasiat dan penggunaan
Antipsikotika memiliki sejumlah kegiatan fisiologis, yakni : 
a. antipsikotis. Obat – obat ini digunakan untuk gangguan jiwa dengan gejala psikotis, seperti schizofrenia, mania dan depresi psikotis. Di samping itu, antipsikotika digunakan untuk menangani gangguan perilaku serius pada pasien dengan handikap rohani dan pasien demensia, juga untuk keadaan gelisah akut (excitatio) dan penyakit lata (p. Giles de la Tourette). 
b. Anxiolitis, yaitu mampu meniadakan rasa bimbang, takut, kegelisahan dan agresi hebat. Oleh karena itu obat ini digunakan daam dosis rendah sbg minor tranquillizer pada kasus – kasus serius, dimana benzodiazepin kurang efektif, misalnya pimozida dan thioridiazin. 
c. Antiemetis, yaitu obat yang digunakan untuk melawan mual dan muntah yang hebat seperti pada terapi sitostatika; sedangkan  pada mabuk jalan tidak efektif. 
d. Analgetis. Obat ini jarang digunakan sebagai obat antinyeri, kecuali droperidol.
Beberapa gambaran obat – obat antipsikosis
Kelas obat
Obat
Keuntungan
Kerugian
Phenothiazine
Aliphatic
Chlorpromazine1
(Thorazine)
Generik, tidak mahal
Banyak efek yang tidak diinginkan, khususnya otonomik
Piperidine
Thiridazine2 (Mellaril)
Sedikit terjadi sindroma ekstrapiramidal; generik
Batas 800 mg/hari; tidak ada bentuk parenteral; kardiotoksik
Piperazine
Fluphenazine3 (Permitil, Prolixin)
Bentuk depo juga tersedia (ananthate, decanoate)
Peningkatan diskinesia tardif
Tioxanthene
Thiothixene4 (Navane)
Bentuk parental juga tersedia; penurunan diskinesia tardif
Tidak jelas
Butyrophenone
Haloperidol (Haldol)
Bentuk parental juga tersedia, generik
Sindroma ekstrapiramidal berat
Dibenzoxazepine
Loxapine (Loxitane)
Tidak ada kenaikan berat badan
Tidak jelas
Dibenzodiazepine
Clozapine (Clozaril)
Mungkin menguntungkan pasien resisten perawatan; sedikit toksisitas ekstrapiramidal
Dapat menyebabkan agranulositosis pada himgga 2% pasien
Benzisoxozole
Risperidone (Risperdal)
Efikasi luas; sedikit atau bahkan tidak ada disfungsi sistem ekstrapiramidal pada dosis rendah
Disfungsi sistem ekstrapiramidal, hipotensi dengan dosis yang lebih tinggi
Thienobenzodiazepine
Olanzapine (Zyprexa)
Efektof melawan gejala positif dan negatif; sedikit atau bahkan tidak ada disfungsi sistem ekstrapirimidal
Berat badan meningkat
Dibenzothiazepine
Quetiapine (Seroquel)
Serupa dengan olozapine; mungkin sedikit kenaikan berat badan
Mungkin memerlukan dosis tinggi apabila ada kaitan dengan hipotensi; t1/2 pendek dan dosis dua kali sehari
Fluorophenylindole
Sertindole (Serlect)
Serupa dengan olanzapine
Perpanjangan QTc, t1/2 pendek









0 komentar:

Posting Komentar